Asmara Membara
Tulisan Lama,
Keindahan dan kesejukan pegunungan halimun
memberikan kedamaian yang sempurna, di tambah lagi kegiatan-kegiatan
yang di suguhkan olah para panitia sangat menyenangkan, membuat semuanya
semakin spekatkuler. tak hanya sebatas itu, akupun telah menemukan
kembali bidadari yang terlahir dalam fisik yang berbeda.
Setelah semua persiapan selesai, panitia menutup mata seleuruh peserta. kami berpegangan tangan dengan peserta lainnya, aku berepgangan dengan salah soerang peserta yang ternyata satu sekolah dengan yelita, namanya dede. tak ku sia-siakan sedikitpun waktu untuk mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang yelita dari si dede. di penghujung introgasiku, dede menawarkan untuk mencari informasi kepada sumber yang lebih lengkap, langsung pada yelita, yang ternyata posisinya tepat didepan si dede. dan yang paling membuatku malu, yelita mendengar semua percakapnku dengan dede. kini aku di persilihakan untuk langsung berhadapan dengannya. aku gugup bercampur senang, bingung mau ngomong apa, orang yang ku dambakan yang ku impi-impikan tepat ada di depanku dan sekarang aku sedang memegang tangannya.. indah luar biasa... Ahh mantap Jiwa..
Besambung..